Senin, 22 April 2013

Curug Sanghiyang Taraje


Asal mula air terjun ini disebut Sanghiyang Taraje karena pada jaman dahulu air terjun ini digunakan oleh Sangkuriang untuk naik ke langit mengambil bintang atas permintaan Dayang Sumbi. Di dekat air terjun ini juga terdapat sebuah batu berbentuk tapak raksasa yang konon itu adalah tapak Sangkuriang tetapi jarang sekali orang yang dapat menemuinya. Sedangkan batu yang ada di bawah tepat air terjun menurut masyarakat setempat dipercaya sebagai tempat penyimpanan bintang (harta karun) Sangkuriang tetapi konon tempat itu dijaga oleh belut raksasa, dan seringkali dilihat oleh masyarakat.
Kawasan air tejun ini dikelola oleh pihak Perhutani. Adapun masyarakat yang kemudian mencoba untuk mengelola kawasan ini namun hanya pada saat hari raya dan libur nasional.
Luas kawasan air terjun ini 500 m2, tinggi air terjun ini 100 m. Pada saat musim kemarau debit airnya agak mengecil namun airnya menjadi sangat jernih, sedangkan pada saat musim hujan debit airnya menjadi agak besar namun warna airnya menjadi agak keruh.
Lokasi:  Desa Pakenjeng Kecamatan Pamulihan Kabupaten Garut
Telepon:
Email:
Internet:
Arah:  Jarak kawasan air terjun ini dari kecamatan Pamulihan ialah 32 km, sedangkan dari pusat kota Garut adalah 47 km. Pencapaian tempat ini dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan menggunakan kendaraan umum berjenis minibus (Elf) dari Pakenjeng Garut dengan tarif Rp 6.000 ataupun dari Pakenjeng Garut dengan tarif Rp 3.500, setelah itu menggunakan ojeg dengan tarif Rp 5.000, karena jalan menuju kawasan air terjun ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan beroda empat atau lebih.
Fasilitas: 2 buah shelter
Jam Buka:
Tutup:
Tiket:    
Informasi Lebih Lanjut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar